Tukang gigi dan dokter gigi menjadi dua profesi yang sering dianggap serupa. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal pendidikan, kewenangan, serta kualitas layanan.
Perbedaan yang dimiliki antara dokter gigi dengan tukang sangat penting untuk diketahui. Hal itu agar kita dapat memilih perawatan gigi yang aman dan berkualitas.

Perbedaan Tukang Gigi dengan Dokter Gigi
Lisensi & Izin Praktik
Tukang gigi tidak memiliki lisensi medis resmi. Dokter gigi memiliki ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktik (SIP).
Lingkup Tindakan
Tukang gigi hanya diperbolehkan membuat dan memasang gigi palsu lepasan dari bahan akrilik. Sementara dokter gigi dapat melakukan diagnosis, perawatan, pencegahan, hingga tindakan bedah gigi.
Standar Prosedur
Tukang gigi tidak mengikuti standar medis yang ketat, berisiko tinggi untuk komplikasi. Dokter gigi mengikuti prosedur medis yang steril, aman, dan teruji.
Tarif
Biaya tukang gigi biasanya lebih murah. Layanan dokter gigi lebih terjangkau, tetapi setara dengan kualitas dan keamanan.
Perbedaan Gigi Palsu Buatan Dokter Gigi dan Tukang Gigi
Selain perbedaan dalam keahlian dan kewenangan, ada perbedaan signifikan dalam kualitas gigi palsu yang dibuat tukang gigi dengan dokter gigi. Gigi palsu yang dibuat dokter gigi jauh lebih aman dan presisi. Berikut adalah perbandingannya.
Proses Pemasangan
Biasanya dilakukan tanpa pemeriksaan menyeluruh dan langsung dipasang. Melalui pemeriksaan detail dan konsultasi untuk memastikan kenyamanan.
Bahan
Bahan yang digunakan sering kali tidak sesuai standar medis dan bisa berbahaya. Menggunakan bahan yang sudah teruji dan aman digunakan untuk kesehatan mulut.
Presisi & Kenyamanan
Seringkali tidak presisi, dapat menyebabkan nyeri atau luka. Presisi tinggi, nyaman dipakai, dan sesuai dengan anatomi mulut pasien.
Risiko Kesehatan
Gigi palsu yang dibuat dokter gigi jauh lebih nyaman dan memiliki kualitas yang lebih baik. Tak lupa pula bisa mengurangi kemungkinan infeksi atau komplikasi lainnya.

Mengapa Memilih Dokter Gigi Lebih Penting?
Keamanan dan Kesehatan Terjamin
Dokter gigi terlatih dalam mendiagnosis dan menangani masalah gigi serta mulut dengan prosedur medis yang terjamin aman. Mereka juga dapat menghindari komplikasi lebih serius yang dapat terjadi.
Kualitas dan Ketahanan Hasil
Gigi palsu yang dibuat dokter gigi lebih presisi, nyaman dipakai, dan lebih tahan lama. Dokter gigi akan memperhatikan anatomi mulut pasien dengan cermat serta memastikan hasil yang optimal.
Penanganan Komprehensif
Dokter gigi dapat menangani berbagai masalah kesehatan mulut. Mulai dari gigi berlubang, penyakit gusi, hingga pemasangan behel dan implan. Selain itu, dokter gigi dapat memberikan perawatan estetika, seperti pemutihan gigi yang tidak bisa dilakukan tukang gigi.
Pencegahan Dini
Pemeriksaan rutin ke dokter gigi dapat membantu mendeteksi masalah gigi lebih dini. Hal itu terbilang penting, karena bisa mencegah masalah lebih besar di kemudian hari, seperti gigi berlubang atau penyakit gusi.
Legalitas dan Perlindungan Hukum
Sebagai tenaga medis berlisensi, dokter gigi bekerja sesuai dengan peraturan dan kode etik medis. Hal itu yang menjamin perlindungan hukum bagi pasien jika terjadi kelalaian atau masalah selama perawatan.
FAQ
Bagaimana cara membedakan dokter gigi dan tukang gigi?
Anda dapat membedakan dokter gigi dengan memeriksa ijazah, lisensi praktik (STR dan SIP), serta fasilitas klinik yang digunakan. Dokter gigi selalu melakukan pemeriksaan lengkap sebelum memberikan perawatan.
Nah, itulah ulasan mengenai perbedaan antara tukang gigi dengan dokter gigi yang bisa dijadikan panduan. Dapatkan berbagai konsultasi dan perawatan gigi terbaik di Bali Sudirman Medical Centre.
Jangan lewatkan berbagai informasi terbaru dan menarik mengenai kesehatan gigi serta kulit hanya di blog BSMC.