Perbedaan Implan Gigi dan Gigi Palsu, Wajib Tahu!

Perbedaan-Implan-Gigi-dan-Gigi-Palsu-Wallpaper

Implan gigi dan gigi palsu kerap menjadi solusi paling umum digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang. Meski keduanya bertujuan untuk mengembalikan fungsi pengunyahan dan penampilan estetika, ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami.

Memangnya, apa perbedaan mendasar antara implan gigi dan gigi palsu, termasuk prosedur pemasangan, kenyamanan, dan daya tahan? Untuk mengetahuinya, simaklah ulasan di bawah ini.

Prosedur Pemasangan

Salah satu perbedaan terbesar antara implan gigi dan gigi palsu adalah prosedur pemasangannya. Implan gigi memerlukan pembedahan untuk menanamkan batang titanium ke dalam tulang rahang. Hal itu berfungsi sebagai pengganti akar gigi yang hilang.

Proses implant gigi lebih invasif dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama. Setelah implan tertanam, mahkota gigi buatan dipasang di atasnya untuk menggantikan gigi yang hilang. Prosedur ini bersifat permanen dan memberikan solusi jangka panjang.

Di sisi lain, gigi palsu tidak memerlukan prosedur bedah. Gigi palsu bisa dipasang dengan dua cara: sebagai fixed dentures (gigi palsu permanen) yang direkatkan dengan semen khusus, atau removable dentures (gigi palsu lepasan) bisa dilepas sesuai kebutuhan.

Pemasangannya lebih sederhana dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama. Hal tersebut membuat gigi palsu menjadi pilihan yang lebih mudah untuk beberapa orang.

Kenyamanan dan Stabilitas

Implan gigi memiliki stabilitas yang jauh lebih baik dibandingkan gigi palsu. Sebab, implant gigi ditanam langsung ke dalam tulang rahang, sehingga tidak akan bergeser atau goyah.

Implan sendiri akan terasa seperti gigi asli dan memberikan kenyamanan maksimal, terutama saat mengunyah atau berbicara. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang memilih implan.

Sementara itu, gigi palsu, terutama yang tipe lepasan, cenderung kurang stabil. Gigi palsu dapat bergeser saat digunakan yang menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau berbicara. Meski gigi palsu permanen lebih stabil, kenyamanannya tetap belum sebanding dengan implan.

Estetika

Implan gigi memberikan tampilan yang lebih alami dan estetis dibandingkan gigi palsu. Sebab, implan ditanam dalam tulang rahang, mahkota gigi buatan terlihat dan terasa seperti gigi asli. Gigi ini dapat disesuaikan warnanya agar cocok dengan gigi asli dan memberikan tampilan yang lebih alami.

Di sisi lain, meski gigi palsu dirancang untuk menyerupai gigi asli, mereka sering kali memiliki landasan atau sayap terlihat seperti gusi. Hal ini membuat gigi palsu lebih mudah dikenali daripada implan.

Perbedaan-Implan-Gigi-dan-Gigi-Palsu-Wallpaper-HD

Daya Tahan

Implan gigi menawarkan daya tahan yang jauh lebih lama dibandingkan gigi palsu. Dengan perawatan yang baik, implan bisa bertahan seumur hidup. Hal ini menjadikannya investasi jangka panjang yang lebih baik meskipun biaya awalnya lebih tinggi.

Sementara itu, gigi palsu memiliki masa pakai terbatas. Gigi palsu dapat rusak atau berubah bentuk seiring waktu dan harus diganti setelah beberapa tahun. Gigi palsu juga rentan terhadap perubahan warna.

Perawatan

Implan gigi tidak memerlukan perawatan khusus selain menjaga kebersihan mulut secara rutin. Penggunanya hanya perlu menyikat gigi secara teratur untuk memastikan implan tetap dalam kondisi baik. Implan juga tidak perlu dilepas-pasang, sehingga perawatan sehari-hari tidak memerlukan banyak usaha.

Gigi palsu, di sisi lain, harus dilepas setiap malam dan dibersihkan dengan hati-hati. Jika tidak dirawat dengan baik, gigi palsu dapat menyebabkan sariawan atau iritasi pada gusi. Ini menjadikan perawatan gigi palsu lebih rumit dan memakan waktu.

Mana yang Paling Cocok?

Pemilihan antara implan gigi dan gigi palsu tergantung pada berbagai faktor. Mulai dari kondisi kesehatan mulut, anggaran, dan preferensi individu. Implan gigi adalah pilihan jangka panjang yang lebih stabil dan estetis, tetapi memerlukan prosedur bedah.

Sementara gigi palsu lebih terjangkau dan tidak memerlukan pembedahan, tetapi kurang stabil serta memiliki daya tahan yang terbatas. Adapun pilihan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Hal itu akan sangat membantu untuk menentukan solusi paling sesuai dengan kebutuhan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apakah implan gigi aman?

Ya, implan gigi sangat aman, terlebih jika dilakukan dental care yang berpengalaman. Prosedur ini telah terbukti efektif dan aman dalam jangka panjang.

Berapa lama implan gigi bisa bertahan?

Dengan perawatan yang tepat, implan gigi bisa bertahan seumur hidup. Titanium yang digunakan dalam implan sangat kuat dan tidak mudah rusak, tetapi kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk memastikan implan tetap dalam kondisi baik.

Apakah gigi palsu terasa tidak nyaman saat digunakan?

Gigi palsu, terutama tipe lepasan, bisa terasa kurang nyaman pada awalnya. Namun, setelah terbiasa, banyak orang merasa lebih nyaman. Gigi palsu permanen lebih stabil, tetapi tidak seideal implan dalam hal kenyamanan.

Nah, itulah ulasan mengenai perbedaan implant gigi dengan gigi palsu untuk bisa dijadikan panduan. Segera dapatkan berbagai perawatan gigi terbaik dengan harga terjangkau hanya di Bali Sudirman Medical Centre.

Dapatkan berbagai ulasan terbaru dan menarik mengenai dental care dan aesthetic treatment favoritmu hanya di BSMC.

Share the Post:

Related Posts

Scroll to Top